“sebuah perkenalan yang tanpa disengaja menjadi awal sebuah persahabatan… yang menimbulkan sebuah perasaan CINTA”
Sudah lebih dari 7 bulan aku mengenalnya, sangat lama untuk tau & mengenalnya lebih dalam…. Tapi… bahakan di detik – detik menjelang perpisahan kami, aku masih belum bisa membaca apa yang ada difikirannya! He’s different… just that I feel!!
Setiap bersamanya hatiku serasa hangat…. Bahkan serasa tak ada beban di hidup ini…!! “MOCHI” nama panggilan yang kuberikan padanya…. Aku selalu berharap ia akan menanyakan kenapa nama itu ku berikan padanya… awalnya kurasa hal itu sia – sia… karena bahkan sudah 5 bulan aku memberi nama itu dia tidak pernah menanyakannya!! Hingga… tepat 1 hari setelah hari valentine terlewat, 15 Februari 2012… malam itu dia menanyakannya…. Menanyakan arti dari nama “MOCHI” itu… awalnya aku ragu menjawabnya… tapi aku memberi tahukannya juga… “MOCHI” singakatan dari MO= Monkey and CHI= CHInise!! Dia berkata… “itu yang dibilang Panggilan sayang… Monyet cina… mana ada sayang – sayangnya..” lalu aku menjawab “ tapi Makanan Mochi kan rasanya Manis dan Lembut… seperti itulah kamu…”!!!
Usianya yang labih muda dari pada diriku menjadi salah satu benteng terkuat yang menghalangi hubungan kami…. Dia selalu memanggilku dengan sebutan “TANTE”.. aku benci saat dia memanggilku begitu…. Apa aku benar – benar setua itu? Apa menurutnya aku hanya wanita yang umurnya tua dan tidak penting?? Belum lagi persaan yang kurasakan padanya…. Jika boleh jujur…. Aku mulai menyukainya sejak beberapa saat aku berhubungan dengannya di sms…. Kala itu dia masih mempunyai seorang kekasih yang berinisial “S”… aku begitu terpukul dan terluka saat tau dia telah berdua… ditambah lagi saat kami selalu jalan bersama…. Tak henti – hentinya dia membicarakan kekasihnya… membuatku semakin terpuruk dan segera ingin membunuh perasaan ini….!! Aku berhasil… sedikit demi sedikit perasaan itu menghilang setelah aku memutuskan pergi berlibur ke kampung halamanku di Pulau Dewata (Bali)... membawa perasaan yang kian menipis untuknya menemuinya lagi setelah 2 minggu… entah kenapa melihat sorot matanya dan senyumnya membuat hatiku bergetar lagi…. “Aku benci” runtukku dalam hati….!! Aku memberanikan diri menyapanya saat pulang berasama menaiki bis…. “bagaimana hubunganmu dengannya?? Tanyaku… “aku sudah putus kok” jawabnya!! Tak percaya… terkejut, senang, dan rasa kasihan serasa bercampur jadi satu….!!
Sudahkah aku menuliskan bahwa ia adalah adik kelasku? Usia kami terpaut 1 tahun 9 bulan, lalu kenapa? Banyak yang memandang aneh saat kami mulai jalan bersama, bahkan tak sedikit yang menggosipkan kami sedang menjalin hubungan khusus alias Pacaran… jujur aku sangat senang saat gossip itu muncul… tapi, melihat ekspresinya aku merasa dia tidak menyukainya….!! Banyak orang memandang kami aneh bukan karena pautan Usia kami… tapi, karena perbedaan tinggi badan kami yang signifikan!!
“Tinggi badan itu tidak penting… bukan tinggi badan yang menentukan, tapi Perasaan kita yang akan menjalankan!!” salah satu ucapan yang dikatan Atsushi Otani, pemeran utama pria di Film Lovely Complex!!
Semakin hari hubungan kami semakin dekat…. Entah kenapa aku semakin susah melepasnya pergi…. Membayangkan perpisahan kami yang akan terjadi saja hatiku teriris perih!!
“Manusia tidak ada yang sempurna….” Itulah kebanyakan orang katakana… begitupun dengannya dan aku…. Kami tidaklah sempurna!!
Mochi…. Kurasa dia tidak sepenuhnya Jujur dan tulus saat bersamaku…!! Jujur… saat ia tidak pernah mau mengatakan bagaimana sebenarnya perasaannya untukku… jika ia menanyakan insting dan feeling yang kurasa…. Dia menyayangiku… mencintaiku, mungkin!! Tapi, mungkin juga ia hanya malu…. Malu untuk mengungkapkan dan malu pada keadaan sekitar kami…. Bibirnya bisa saja berkata dia tidak malu dan lain sebagainya…. Tapi entah kenapa hatiku mengatakan begitu…!! Lalu Tulus… aku terkadang merasa ia hanya memanfaatkanku saja… aku tidak akan bermasalah jika itu untuknya… tapi… aku benci karena dia memanfaatkanku atas dasar teman – temannya yang menyuruhnya melakukannya!! Sifatnya yang acuh yang menjadi gunung yang begitu tinggi untuk bisa aku luluhkan…. Aku merasa dia bersifat seperti itu hanya padaku....
“Kau pernah mengatakan padaku bahwa aku ini egois… lalu kenapa? Tidakkah kamu sadar bahwa kamupun egois… kamu tidak bisa membuka hatimu… apa kau masih segitu cintanya ke mantanmu itu?? Atau karena dia sudah memberikan “Surga Dunia” itu untukmu?? Tidakkah kau sadari memimpikanmu “berciuman” dengannya adalah hal yang paling menyakitkan untukku…!! Apa tidak boleh jika aku bersifat egois jika kau berada disisiku kini??? Egois adalah sifat yang manusiawi...”
Aku merasa… dia tidak sepenuhnya menutup mata dan telinga atas hubungan yang kita jalani… ia pun memikirkannya… tapi mungkin ia tidak ingin membuat ku kecewa, seperti saat ia mengatakannya lewat sms lalu….!! Aku mulai belajar… memahami dan mengerti… dari sorot matanya… dari setiap ucapan yang ia ucapkan…. Walau masih samar – samar… tapi aku mulai mengerti dirinya….!!! Membiarkannya berjalan seperti waktu yang berputar… dan air yang mengalir…. Itulah yang kami lakukan… setidaknya… hingga kami dipertemukan Jodoh nantinya……
“…Setiap Pertemuan pasti ada Perpisahan…. Tapi selayaknya pertemuan… Perpisahan tidaklah abadi…. Setiap kemungkinan selalu ada… jika ada usaha, do’a & kemauan…”
